Bocchi the Rock! - Belajar Hidup dari Anime yang Bukan Sekedar Komedi dan Musik

Ingin memiliki teman dan dapat tampil bersama sebagai sebuah band, Gotou "Bocchi" Hitori yang hidupnya selalu menyendiri dan gampang cemas hanya bisa menghabiskan waktunya untuk bermain gitar. Pada suatu yang tak terduga, Bocchi bertemu dengan Ijichi Nijika, gadis drummer yang mengundangnya untuk bergabung bersama Kessoku Band karena gitaris mereka, Kita Ikuyo, melarikan diri sebelum pertunjukan pertama mereka. Segera setelah itu, Bocchi pun bertemu dengan rekan band barunya ini, bassis (yang terlihat) keren Yamada Ryou. 

Meski penampilan pertama mereka masih jauh di bawah standar, para gadis ini tetap merasa puas karena kecintaan mereka terhadap musik. Karena kebahagiaan yang mereka rasakan ketika tampil ini, Bocchi dan teman-teman bandnya sepakat menaruh hati mereka untuk berkembang bersama sebagai musisi sembari menikmati masa sekolah mereka yang penuh dengan kesenangan. 

Skor MAL: 9.37 (#1)
Perilisan: Musim Gugur 2023
Penayangan: 29 Sep. 2023-22 Sep. 2024
Studio: CloverWorks
Adaptasi: 4-koma manga
Jenis: Anime TV
Episode: 12 episode (23 men.)
Genre: Comedy
Rating: R13+ (Remaja)

Storyline

Kisah slice of life anak sekolahan dengan tingkah imut nan lucu bukan menjadi nilai jual dari 'Bocchi the Rock!'. Dirinya berbeda dengan seri yang kita kenal (red: K-On!) yang bertemakan hal serupa, komedi yang ditampilkan di sini absurd dan mengedepankan anxiety sebagaimana judulnya. Dari sisi komedi, iya lucu, cukup untuk menggelak tawa, namun tidak sampai berlebihan. Hal menarik dan lucu mungkin didapat dari isi kepala si Bocchi, khayalannya yang terlalu hiperbola selalu mendatangkan hal baru yang membuat cerita di anime ini terasa lebih hidup. Yang disalutkan lagi dari seri ini, adalah minimnya fan service yang biasanya ada saja dalam tema serupa, ada setitik, tapi tidak dieksploitasi untuk kepentingan cerita apalagi menarik penonton.

Ceritanya memang tak jauh dari perkembangan Bocchi sejak bertemu dengan teman-temannya 

Namun... jika dilihat lebih mendalam lagi, seri ini sebenarnya bukan sekedar komedi biasa. Karena karakter utama kita yang memiliki masalah sosial, tak sedikit pelajaran hidup yang akan kita temukan. Dialog pada ceritanya memiliki makna yang dalam, yang sedikitnya menjadi kekurangan karena bagi sebagian orang akan merasa ngantuk. Hal ini terlihat pada narasi Bocchi ketika menjelaskan tentang apakah dirinya sudah berkembang bersama teman-temannya yang lain sebagai sebuah band. Monolognya ini ibarat memberikan pemikiran kepada penontonnya tentang eksistensi diri. 

Character

Karakternya bukan sekedar tipe cute girls doing cute things saja. Untuk karakter utama dan beberapa karakter pembantu memiliki penokohan yang kuat, mereka semua memiliki keanehannya masing-masing menjadikan dominasi anxiety-nya Bocchi masih bisa diimbangi. Sebagai bayangan saja kok bisa karakter Ryou punya kebiasaan dengerin top chart-nya Arab Saudi coba, lalu ada lagi Kita yang punya nama menarik, Kikuri yang begitulaaah, serta Seika, kakak manajer dengan sifat tsun-nya.

Bocchizilla

Untuk Bocchi sendiri, karena cerita bertumpu pada sifat penyendirinya terkadang terasa ada yang over. Saking introvert-nya dia, entah kenapa sifat dan kelakuan yang dia tunjukan itu hanya ngeselin bagi penontonnya. 

Art and Sound

Dari segi kualitas, 'Bocchi the Rock!' sudah memiliki animasi yang baik untuk kategorinya. Ide membuat kamera POV ketika mengambil angle di saat konser itu menarik. CG yang memang sudah kami ekspektasi akan ada ternyata tidak mengganggu, karena penggunaannya yang minimal dan juga sudah terlihat mulus. Yang kurang mungkin di desain karakternya, satu keluarga rambutnya harus banget memiliki warna yang sama itu konsep yang bagi kami sudah ketinggalan, kurang menaik, justru menyebalkan.

CG memang tak terelakkan, namun tidak menyurutkan bahwa lagu di anime ini bagus

Dari suara, yah ngeband sebagaimana ngeband yang lain, bagus tapi tidak sampai wah banget. Rock yang dikatakan di sana juga bukan yang heavy seperti band bu guru di K-On!, hanya sekedar J-Rock bercampur dengan beberapa genra lain. Soundtrack, ini menarik, dari yang awalnya hanya manga 4 panel bisa membuat album musik itu adalah hal yang luar biasa. Para seiyuu-nya benar-benar menaruh effort-nya untuk seri ini. Bukan hanya seiyuu-nya Kita, tapi seluruhnya karena ending song yang kita dengar selalu berganti itu juga dinyanyikan oleh orang yang berbeda.

Kesimpulan

'Bocchi the Rock!' sudah cukup dibilang rock dengan lagu-lagunya, namun untuk cerita tetap berpegang dengan genrenya yang komedi. Tapi lebih, karena diselingi dengan pelajaran-pelajaran filosofis yang mengajak penontonnya untuk lebih memikirkan tentang hidup.
  • Storyline: 7
  • Character: 8
  • Art: 7
  • Sound: 8
  • Enjoyment: 8
Bocchi the Rock! (7.6)


(Bogor/20624)

Comments