Sousou no Frieren - Anime Native Isekai dengan Cerita Santai Terbaik


Selama satu dekade melakukan perjalanan untuk mengalahkan Raja Iblis, Himmel, Heiter, Eisen, dan Frieren (Kelompok Pahlawan) membangung ikatan yang kuat melalui petualangan dan pertempuran mereka, menciptakan bermacam kenangan yang berharga. Namun, bagi Frieren yang mampu hidup lebih dari seribu tahun, waktu bersama mereka hanya sebagian kecil dari masa hidupnya, tidak ada kesan yang begitu berarti dari perjalan mereka selama ini.

Pasca bubarnya kelompok ini, Frieren kembali ke rutinitasnya mengumpulkan berbagai mantra tanpa banyak berpikir tentang masa lalu. Seiring berjalannya waktu, dia menyadari betapa berarti hari-hari yang ia lalui bersama Kelompok Pahlawan. Menyaksikan kematian dua rekannya, Frieren menyesal telah menganggap remeh kehadiran mereka dan bertekad untuk memahami manusia dan membangun hubungan yang lebih dalam lagi. Perjalanan baru pun dimulai untuk Frieren, penuh dengan penemuan jati diri serta nilai dari sebuah persahabatan.

Judul Alternatif: Frieren: Beyond Journey's End
Skor MAL: 9.37 (#1)
Perilisan: Musim Gugur 2023
Penayangan: 29 Sep. 2023-22 Sep. 2024
Studio: Madhouse
Adaptasi: Manga
Jenis: Anime TV
Episode: 13+1 episode (23 men.)
Genre: Adventure, drama, fantasy
Rating: R13+ (Remaja)

Storyline

Slow pacing, namun bukan berarti tidak seru untuk diikuti. Ada yang mengatakan bahwa 'Frieren' ini adalah anime yang membosankan dikarenakan hal tadi, tetapi jika kita memulai dengan tidak berekspektasi sebagai mana anime fantasi lain yang lebih mengedepankan aksi, fanservice, ataupun cerita yang tak lebih dari 'gaining power'  maka 'Frieren' adalah salah satu yang terbaik, Ceritanya dikemas rapih dalam 28 episode penayangan. Memang kami pribadi merasakan sedikit bosan di awal cerita, namun apa yang didapatkan setelahnya membuat anime ini sayang jika harus segera berakhir. 28 episode tidak cukup rasanya untuk menutupi hasrat kepuasaan dari menikmati seri ini, inginnya terus berlanjut. Ini menjadi bukti bagaimana baiknya storytelling yang ada dalam seri ini. 

Perjalanan baru bagi sang Elf 'Tua' dalam memahami manusia

Alasannya menjadi yang terbaik itu beragam, salah satu yang paling menonjol pastilah latar belakang anime ini. Tidak biasa, di mana ini adalah cerita pasca momen utama dalam dunia di seri ini. Apa yang terjadi pasca terbunuhnya sang villain utama, apa yang terjadi di dunia tersebut, bagaimana keadaan para tokoh utama pasca perjuangan mereka. Semua dikemas rapih, sebuah perspektif baru dalam menikmati cerita fantasi.

'Frieren' ibaratnya membawakan angin segar bagi mereka yang telah kelelahan dengan anime fantasi yang begitu-begitu saja. Tidak perlu terlalu haus dengan mengalahkan musuh, cukup cerita yang berbobot penonton pasti akan suka. Elemen-elemen pada anime fantasi lain pun sebenarnya tidak ditinggalkan di anime ini, namun dengan cerita yang lebih membumi membuat 'Frieren' berada di atas yang lain.

Character

Sebagaimana yang kami sebutkan di atas, 'Frieren' merupakan salah satu anime membumi. Alasannya karena penokohannya yang entah kenapa bisa relate dengan kita. Siapa lagi kalau bukan Fern, yang ngeselin, tapi ya ini memang kenyataan, tak sedikit dari kita atau orang sekitar kita memiliki sifat yang sama. Disamping hal tersebut, karakter lain semua memiliki porsinya masing-masing, dari yang memang karakter utama sampai ke karakter kecil sampingan. 

Himmel, keras kepalanya membuka mata dan hati karakter utama kita

Frieren, sebagai tokoh utama jelas yang paling diulik dari awal hingga akhir anime ini. Bahkan seolah-olah setiap episodenya kita membuka lembaran baru dari karakter elf 1000 tahun ini, banyak yang tersimpan dan terpendam lama dari masa hidupnya. Relasi dirinya dengan karakter lain yang ada dalam seri ini juga menjadi alasan kenapa penokohan bagi yang lain itu tergali dengan baik. Flashback menjadi bumbu utama yang membantu kita menggali semua cerita dan sebagian karakter dalam anime ini.

Tetapi entah kenapa hal tadi jadi pedang bermata dua yang membuat seolah-olah perjalanan Frieren dan dunia di sana terasa kecil, karena semua memiliki muara yang sama ke tokoh utama kita ini. Masih banyak sebenarnya hal yang menjadi misteri dan perlu diungkapkan dari karakter-karakter yang ada, ini juga alsan yang membuat kelanjutan dari seri ini dinanti-nantikan.

Arts

Ketika tahu seri ini akan digarap oleh Madhouse, harapan sudah mulai muncul untuk segera menonton seri ini. Semua terbayarkan dengan baik, anime yang tema utamanya bukan pertarungan malah memiliki penyajian aksi yang di atas rata-rata anime sejenis kebanyakan. Tidak ada 3DCG yang dipaksakan pada hewan-hewan fantasinya, fighting scene yang epic, serta berbagai macam momen yang bisa dibilang highlight-nya tersaji sempurna. Tidak bisa dibilang kekurangan, namun untuk desain karakter di seri ini memang tidak terlalu mewah, cukup sederhana, namun bukan masalah.

Sound

Banyak yang merasa bosan dengan YOASOBI karena selalu membawakan opening anime

Animasi yang luar biasa tak akan ada apa-apanya tanpa dibantu dengan sound yang luar biasa, menjadi lebih mantap dinikmati meski memang bukan sajian utama. Slice of life adventure yang dibawa juga menjadi lebih hidup berkat background music-nya. Soundtrack jangan ditanya, 'Anytime Anywhere' melekat di kepala. Meski YOASOBI mendapatkan sedikit pertentangan untuk opening yang dibawakannya, tetap tidak menutup fakta bahwa lagunya itu enak didengarkan.  

Kesimpulan

Ada yang mengatakan bahwa dengan 'Frieren' dirinya menjadi sadar betapa busuknya anime isekai yang marak lima tahun terakhir. Seri ini memang sebuah oasis yang didambakan oleh banyak orang, sebuah anime berkelas dengan cerita yang tak terlalu dipaksakan dan kenikmatannya terus mengalir dari awal hingga akhir. Saat ini posisinya sendiri masih berada di rangking teratas dalam top chart MAL, cukup untuk menjadi bukti betapa luar biasanya anime ini.
  • Storyline: 9.2
  • Character: 8.3
  • Art: 8.6
  • Sound: 8.4
  • Enjoyment: 9.6
Sousou no Frieren (8.8)
⭐⭐⭐⭐⭐



(Bogor/170524)

Comments